Sumber : http://jembersantri.blogspot.com/2012/12/cara-membuat-efek-bubble-pada-cursor-di-blog.html#ixzz2MjLlEttV Follow us: jembersantri.blogspot.com on Facebook CORETAN SI IFAH

cursor

Kamis, 01 Januari 2015

Berhijab :)

KENAPA WANITA TIDAK MAU DIAJAK MEMAKAI JILBAB..??
Kenali alasannya, lalu nasehatilah dengan baik dan carikanlah solusinya.

10 Alasan Wanita yang Tidak Memakai Jilbab

Bila anda seorang muslimah dewasa dan masih belum menutup auratnya dengan hijab dan jilbab yang benar, maka ada baiknya merenungkan kembali alasan anda dengan menyimak dialog pemikiran dibawah ini.

ALASAN I : Saya belum benar-benar yakin akan fungsi/kegunaan jilbab
Kami kemudian menanyakan dua pertanyaan kepada saudari ini;

Pertama, apakah ia benar-benar percaya dan mengakui kebenaran agama Islam? Dengan alami ia berkata, Ya, sambil kemudian mengucap Laa Ilaa ha Illallah! Yang menunjukkan ia taat pada aqidahnya dan Muhammadan rasullullah! Yang menyatakan ia taat pada syariahnya. Dengan begitu ia yakin akan Islam beserta seluruh hukumnya.

Kedua, kami menanyakan; Bukankah memakai jilbab termasuk hukum dalam Islam? Apabila saudari ini jujur dan dan tulus dalam ke-Islamannya, ia akan berkata; Ya, itu adalah sebagian dari hukum Islam yang tertera di Al-Quran suci dan merupakan sunnah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam yang suci. Jadi kesimpulannya disini, apabila saudari ini percaya akan Islam dan meyakininya, mengapa ia tidak melaksanakan hukum dan perintahnya?

ALASAN II : Saya yakin akan pentingnya jilbab namun Ibu saya melarangnya, dan apabila saya melanggar ibu, saya akan masuk neraka.

Yang telah menjawab hal ini adalah ciptaan Allah Azza wa Jalla termulia, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam dalam nasihatnya yang sangat bijaksana; “Tiada kepatuhan kepada suatu ciptaan diatas kepatuhan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.” (HR Ahmad). Sesungguhnya, status orangtua dalam Islam, menempati posisi yang sangat tinggi dan terhormat. Dalam sebuah ayat disebutkan; “Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun. Dan berbuat baiklah kepada kedua orang Ibu Bapak . . “ (QS. An-Nisa:36). Kepatuhan terhadap orangtua tidak terbatas kecuali dalam satu aspek, yaitu apabila berkaitan dengan kepatuhan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Allah berfirman; “dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya…(QS. Luqman : 15)

Berbuat tidak patuh terhadap orangtua dalam menjalani perintah AllahSubhanahu wa Ta’alatidak menyebabkan kita dapat berbuat seenaknya terhadap mereka. Kita tetap harus hormat dan menyayangi mereka sepenuhnya. Allah berfirman di ayat yang sama; “dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik. Kesimpulannya, bagaimana mungkin kamu mematuhi ibumu namun melanggar Allah Subhanahu wa Ta’ala yang menciptakan kamu dan ibumu.

ALASAN III : Posisi dan lingkungan saya tidak membolehkan saya memakai jilbab.

Saudari ini mungkin satu diantara dua tipe: dia tulus dan jujur, atau sebaliknya, ia seorang yang membohongi dirinya sendiri dengan mengatasnamakan lingkungan pekerjaannya untuk tidak memakai jilbab. Kita akan memulai dengan menjawab tipe dia adalah wanita yang tulus dan jujur. “Apakah anda tidak tidak menyadari saudariku tersayang, bahwa wanita muslim tidak diperbolehkan untuk meninggalkan rumah tanpa menutupi auratnya dengan hijab dan adalah kewajiban bagi setiap muslim untuk mengetahuinya? Apabila engkau, saudariku, menghabiskan banyak waktu dan tenagamu untuk melakukan dan mempelajari berbagai macam hal di dunia ini, bagaimana mungkin engkau dapat sedemikian cerobohnya untuk tidak mempelajari hal-hal yang akan menyelamatkanmu dari kemarahan Allah dan kematianmu?” Bukankah Allah Subhanahu wa Ta’ala telah berfirman; “maka bertanyalah kepada orang yang mempunyai pengetahuan, jika kamu tidak mengetahui (QS An-Nahl : 43).Belajarlah untuk mengetahui hikmah menutup auratmu. Apabila kau harus keluar rumahmu, tutupilah auratmu dengan jilbab, carilah kesenangan Allah Subhanahu wa Ta’ala daripada kesenangan syetan. Karena kejahatan dapat berawal dari pemandangan yang memabukkan dari seorang wanita.

Saudariku tersayang, apabila kau benar-benar jujur dan tulus dalam menjalani sesuatu dan berusaha, kau akan menemukan ribuan tangan kebaikan siap membantumu, dan Allah Subhanahu wa Ta’ala akan membuat segala permasalahan mudah untukmu. Bukankah Allah Subhanahu wa Ta’alatelah berfirman; “Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rizki dari arah yang tiada disangka-sangkanya..”(QS. AtTalaq :2-3). Kedudukan dan kehormatan adalah sesuatu yang ditentukan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala. Dan tidak bergantung pada kemewahan pakaian yang kita kenakan, warna yang mencolok, dan mengikuti trend yang sedang berlaku. Kehormatan dan kedudukan lebih kepada bersikap patuh pada Allah Subhanahu wa Ta’ala dan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, dan bergantung pada hukum Allah yang murni. Dengarkanlah kalimat Allah; “sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu di sisi Allah adalah orang yang paling bertakwa diantara kamu..”(QS. Al-Hujurat:13).Kesimpulannya, lakukanlah sesuatu dengan mencari kesenangan dan keridhoan Allah Subhanahu wa Ta’ala, dan berikan harga yang sedikit pada benda-benda mahal yang dapat menjerumuskanmu.

ALASAN IV : Udara di daerah saya amatlah panas dan saya tidak dapat menahannya. Bagaimana mungkin saya dapat mengatasinya apalagi jika saya memakai jilbab.

Allah Subhanahu wa Ta’ala memberikan perumpamaan dengan mengatakan; “api neraka jahannam itu lebih lebih sangat panas(nya) jikalau mereka mengetahui..”(QS At-Taubah : 81). Bagaimana mungkin kamu dapat membandingkan panas di daerahmu dengan panas di neraka jahannam? Sesungguhnya saudariku, syetan telah mencoba membuat tali besar untuk menarikmu dari panasnya bumi ini kedalam panasnya suasana neraka. Bebaskan dirimu dari jeratannya dan cobalah untuk melihat panasnya matahari sebagai anugerah, bukan kesengsaraan. Apalagi mengingat bahwa intensitas hukuman dari Allah akan jauh lebih berat dari apa yang kau rasakan sekarang di dunia fana ini. Kembalilah pada hukum Allah dan berlindunglah dari hukuman-Nya, sebagaimana tercantum dalam ayat; “mereka tidak merasakan kesejukan didalamnya dan tidak (pula mendapat) minuman, selain air yang mendidih dan nanah” (QS. AN-NABA 78:24-25). Kesimpulannya, surga yang Allah janjikan, penuh dengan cobaan dan ujian. Sementara jalan menuju neraka penuh dengan kesenangan, nafsu dan kenikmatan.

ALASAN V : Saya takut, bila saya memakai jilbab sekarang, di lain hari saya akan melepasnya kembali, karena saya melihat banyak sekali orang yang begitu.

Kepada saudari itu saya berkata, “apabila semua orang mengaplikasikan logika anda tersebut, mereka akan meninggalkan seluruh kewajibannya pada akhirnya nanti! Mereka akan meninggalkan shalat lima waktu karena mereka takut tidak dapat melaksanakan satu saja waktu shalat itu. Mereka akan meninggalkan puasa di bulan ramadhan, karena mereka takut tidak dapat menunaikan satu hari ramadhan saja di bulan puasa, dan seterusnya. Tidakkah kamu melihat bagaimana syetan telah menjebakmu lagi dan memblokade petunju bagimu? Allah Subhanahu wa Ta’ala menyukai ketaatan yang berkesinambungan walaupun hanya suatu ketaatan yang sangat kecil atau dianjurkan. Lalu bagaimana dengan sesuatu yang benar-benar diwajibkan sebagaimana kewajiban memakai jilbab? Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallambersabda; “Perbuatan yang paling dicintai Allah adalah perbuatan mulia yang terus menerus, yang mungkin orang lain anggap kecil.” Mengapa kamu saudariku, tidak melihat alasan mereka yang dibuat-buat untuk menanggalkan kembali jilbab mereka dan menjauhi mereka? Mengapa tidak kau buka tabir kebenaran dan berpegang teguh padanya? Allah Subhanahu wa Ta’ala sesungguhnya telah berfirman; “maka kami jadikan yang demikian itu peringatan bagi orang-orang dimasa itu, dan bagi mereka yang datang di masa kemudian, serta menjadi pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa” (QS. AL BAQARAH 2:66). Kesimpulannya, apabila kau memang teguh petunjuk dan merasakan manisnya keimanan, kau tidak akan meninggalkan sekali pun perintah Allah setelah kau melaksanakannya.

ALASAN VI : Apabila saya memakai jilbab, maka jodohku akan sulit, jadi aku akan memakainya nanti setelah menikah.

Saudariku, suami mana pun yang lebih menyukaimu tidak memakai jilbab dan membiarkan auratmu di depan umum, berarti dia tidak mengindahkan hukum dan perintah Allah dan bukanlah suami yang berharga sejak semula. Dia adalah suami yang tidak memiliki perasaan untuk melindungi dan menjaga perintah Allah , dan jangan pernah berharap tipe suami seperti ini akan menolongmu menjauhi api neraka, apalagi memasuki surga Allah . Sebuah rumah yang dipenuhi dengan ketidak-taatan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, akan selalu menghadapi kepedihan dan kemalangan di dunia kini dan bahkan di akhirat nanti. Allah Subhanahu wa Ta’ala bersabda; “dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta” (QS. TAHA 20:124). Pernikahan adalah sebuah pertolongan dan keberkahan dari Allah kepada siapa saja yang Ia kehendaki. Berapa banyak wanita yang ternyata menikah sementara mereka yang tidak memakai jilbab tidak?

Apabila kau, saudariku tersayang, mengatakan bahwa ketidak-tertutupanmu kini adalah suatu jalan menuju sesuatu yang murni, asli, yaitu pernikahan. Tidak ada ketertutupan. Saudariku, suatu tujuan yang murni, tidak akan tercapai melalui jalan yang tidak murni dan kotor dalam Islam. Apabila tujuannya bersih dan murni, serta terhormat, maka jalan menuju kesana pastilah harus dicapai dengan bersih dan murni pula. Dalam syariat Islam kita menyebutnya : Alat atau jalan untuk mencapai sesuatu, tergantung dari peraturan yang ada untuk mencapai tujuan tersebut. Kesimpulannya, tidak ada keberkahan dari suatu perkawinan yang didasari oleh dosa dan kebodohan.

ALASAN VII : Saya tidak memakai jilbab berdasarkan perkataan Allah Subhanahu wa Ta’ala : “dan terhadap nikmat Tuhanmu, maka hendaklah kamu menyebut-nyebutnya (dengan bersyukur)” (QS.Ad-Dhuhaa 93: 11). Bagaimana mungkin saya menutupi anugerah Allah berupa kulit mulus dan rambutku yang indah?

Jadi saudari kita ini mengacu pada Kitab Allah selama itu mendukung kepentingannya dan pemahamannya sendiri ! ia meninggalkan tafsir sesungguhnya dibelakang ayat itu apabila hal itu tidak menyenangkannya. Apabila yang saya katakan ini salah, mengapa saudari kita ini tidak mengikuti ayat : “janganlah mereka menampakkan perhiasannya kecuali yang nampak daripadanya” (QS An-Nur 24: 31] dan sabda Allah Subhanahu wa Ta’ala: “katakanlah kepada istri-istrimu,
anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin; hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya..” (QS Al-Ahzab 33:59). Dengan pernyataan darimu itu, saudariku, engkau telah membuat syariah sendiri bagi dirimu, yang sesungguhnya telah dilarang oleh Allah, yang disebut at-tabarruj dan as-sufoor. Berkah terbesar dari Allah Subhanahu wa Ta’ala bagi kita adalah iman dan hidayah, yang diantaranya adalah menggunakan hijab. Mengapa kamu tidak mempelajari dan menelaah anugerah terbesar bagimu ini? Kesimpulannya, apakah ada anugerah dan pertolongan terhadap wanita yang lebih besar daripada petunjuk dan hijab?

ALASAN VIII : Saya tahu bahwa jilbab adalah kewajiban, tapi saya akan memakainya bila saya sudah merasa terpanggil dan diberi petunjuk oleh-Nya.

Saya bertanya kepada saudariku ini, rencana atau langkah apa yang ia lakukan selama menunggu hidayah, petunjuk dari Allah Subhanahu wa Ta’ala seperti yang dia katakan? Kita mengetahui bahwa Allah Subhanahu wa Ta’ala dalam kalimat-kalimat bijak-Nya menciptakan sebab atau cara untuk segala sesuatu. Itulah mengapa orang yang sakit menelan sebutir obat untuk menjadi sehat, dan sebagainya. Apakah saudariku ini telah dengan seluruh keseriusan dan usahanya mencari petunjuk sesungguhnya dengan segala ketulusannya, berdoa, sebagaimana dalam surah Al-Fatihah 1:6 “Tunjukilah kami jalan yang lurus” serta berkumpul mencari pengetahuan kepada muslimah-muslimah lain yang lebih taat dan yang menurutnya telah diberi petunjuk dengan menggunakan jilbab? Kesimpulannya, apabila saudariku ini benar-benar serius dalam mencari atau pun menunggu petunjuk dari Allah , dia pastilah akan melakukan jalan-jalan menuju pencariannya itu.

ALASAN IX : Belum waktunya bagi saya. Saya masih terlalu muda untuk memakainya. Saya pasti akan memakainya nanti seiring dengan penambahan umur dan setelah saya pergi haji.

Malaikat kematian, saudariku, mengunjungi dan menunggu di pintumu kapan saja Allah berkehendak. Sayangnya, saudariku, kematian tidak mendiskriminasi antara tua dan muda dan ia mungkin saja datang disaat kau masih dalam keadaan penuh dosa dan ketidaksiapan Allah Subhanahu wa Ta’ala bersabda; “tiap umat mepunyai batas waktu; maka apabila telah datang waktunya mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaat pun dan tidak dapat (pula) memajukannya” (QS Al-An’aam 7:34] saudariku tersayang, kau harus berlomba-lomba dalam kepatuhan pada Allah Subhanahu wa Ta’ala, “berlomba-lombalah kamu kepada (mendapatkan) ampunan dari Tuhanmu dan surga yang luasnya seluas langit dan bumu..”(QS Al-Hadid 57:21).

Saudariku, jangan melupakan Allah atau Ia akan melupakanmu di dunia ini dan selanjutnya. Kau melupakan jiwamu sendiri dengan tidak memenuhi hak jiwamu untuk mematuhi-Nya. Allah mengatakan tentang orang-orang yang munafik, “dan janganlah kamu seperti orang-orang yang lupa kepada Allah, lalu Allah menjadikan mereka lupa kepada diri mereka sendiri”(QS Al-Hashr 59: 19) saudariku, memakai jilbab di usiamu yang muda, akan memudahkanmu. Karena Allah akan menanyakanmu akan waktu yang kau habiskan semasa mudamu, dan setiap waktu dalam hidupmu di hari pembalasan nanti.Kesimpulannya, berhentilah menetapkan kegiatanmu dimasa datang, karena tidak seorang pun yang dapat menjamin kehidupannya hingga esok hari.

ALASAN X : Saya takut, bila saya memakai jilbab, saya akan di-cap dan digolongkan dalam kelompok tertentu! Saya benci pengelompokan!

Saudariku, hanya ada dua kelompok dalam Islam. Dan keduanya disebutkan dalam Kitabullah. Kelompok pertama adalah kelompok / tentara Allah (Hizbullah) yang diberikan pada mereka kemenangan, karena kepatuhan mereka. Dan kelompok kedua adalah kelompok syetan yang terkutuk (hizbush-shaitan) yang selalu melanggar Allah Subhanahu wa Ta’ala. Apabila kau, saudariku, memegang teguh perintah Allah, dan ternyata disekelilingmu adalah saudara-saudaramu yang memakai jilbab, kau tetap akan dimasukkan dalam kelompok Allah Subhanahu wa Ta’ala. Namun apabila kau memperindah nafsu dan egomu, kau akan mengendarai kendaraan Syetan, seburuk-buruknya teman.

Saudariku,

Jangan biarkan tubuhmu dipertontonkan di pasar para syetan dan merayu hati para pria. Model rambut, pakaian ketat yang mempertontonkan setiap detail tubuhmu, pakaian-pakaian pendek yang menunjukkan keindahan kakimu, dan semua yang dapat membangkitkan amarah Allah Subhanahu wa Ta’ala dan menyenangkan syetan. Setiap waktumu yang kau habiskan dalam kondisi ini, akan terus semakin menjauhkanmu dari Allah dan semakin membawamu lebih dekat pada syetan. Setiap waktu kutukan dan kemarahan menuju kepadamu dari surga hingga kau bertaubat. Setiap hari membawamu semakin dekat kepada kematian. “tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain dari kesenangan yang memperdayakan” (QS Ali ‘Imran 3:185). Naikilah kereta untuk mengejar ketinggalan, saudariku, sebelum kereta itu melewati stasiunmu. Renungkan secara mendalam, saudariku, apa yang terjadi hari ini sebelum esok datang. Pikirkan tentang hal ini, saudariku, sekarang, sebelum semuanya terlambat !
Sumber : http://kebunhidayah.wordpress.com/


Sumber : https://scontent-b-sin.xx.fbcdn.net/hphotos-xap1/v/t1.











Semoga Bermanfaat :)

Kamis, 21 Februari 2013

SPENSAKA



SPENSAKA

     SMP N 1 Kalasan atau sering disebut spensaka adalah sebuah tempat untuk menuntut ilmu. Di sana terdapat berbagai fasilitas yang lengkap umtuk menunjang KBM. Selain itu banyak guru profesional yang bekerja di sana, sebagai pengajar sekaligus pendidik para siswanya.
     Lingkungannya bersih, rapi, dan nyaman.Sehingga warga sekolah merasa betah berada di lingkungan spensaka. Tapi tak jarang juga ada siswa usil, yang membuang sampahnya sembarangan.Saya sebagai warga sekolah akan berusaha menjaga kebersihan dan kerapian lingkungan spensaka agar selalu menciptakan kenyamanan bagi warga sekolah dan para tamu yang sedang berkunjung.

     Saya senang bisa bersekolah di sini. Selain tempatnya nyaman, para siswanya juga ramah sehingga bisa merasa sangat akrab saat bercanda ria. Terutama kelas IX E. Saya sangat nyaman berada di sana,di tengah-tengah siswa yang ramah dan saling menghargai satu sama lain sehingga tercipta keakraban yang luar biasa.
 
foto dari kelas IX E
     
 Selain akrab banyak siswa yang kreatif, sehingga mereka bisa menghias dinding yang tadinya sangat biasa menjadi indah di lihat, dan lukisannya juga mempunyai makna yang baik dan mengajak kita untuk menghijaukan bumi kita yang semakin lama semakin panas ini.
 foto hasil kekreatifan siswa spensaka

my story

DULU BENCI SEKARANG SUKA

     Di sebuah kota yang damai, tinggallah seorang gadis berumur 10 tahun, namanya Ifi. Ia bersekolah di sekolah dasar yang tidak jauh dari desanya. Di sekolah, ia disukai banyak teman, ia tidak terlalu cantik, tapi ia ramah dan baik kepada teman-temannya.
     Suatu hari Ifi berangkat ke sekolah, dengan sepeda kesayangannya, ia mngayuhnya dengan penuh semangat. sesampainya di sekolah ia sudah di hadang oleh teman sebangkunya.
"Ifi ....., letakkan sepedamu dan buruan masuk!", perintah Nisa yang sedang berdiri di depan pintu.
"Sudah bel ya?", tanya Ifi.
"Sudah jangan banyak bicara ayo cepetan masuk!", teriak Nisa kesal.
Ifi dan Nisa lari ke kelas menuju bangku mereka. Ifi segera duduk melepaskan tas yang ia gendong dari punggungnya.
"kenapasudah di bel,padahal waktu belum menunjuk pukul 07.00", tanya Ifi.
"Aku juga tidak tahu, kami di perintahkan masuk kelas lebih awal", jawab Nisa.
Ibu guru muncul di balik pintu dan menyapa murid-muridnya.
"Selamat pagi anak-anak", sapa ibu guru.
"Pagi, bu", jawab para murid.
"Pasti kalian bertanya-tanya (kenapa sudah di bel) iya kan?",Ibu guru menebak.
"Sebenarnya ada apa,bu?", tanya Ifi.
Iya ada apa,bu?", sahut murid-murid lainnya.
"Hari ini ibu akan mengatur posisi tempat duduk kalian, dan merubahnya jadi cowok dan cewek", jawab Ibuguru.
"Ha...cewk cowok", para murid terkejut.
"Kenapa harus begitu, bu?",tanya Nisa.
"Ini nanti juga berguna untuk kalian", jawab Ibu guru.
"Nah sekarang Ibu akan mengaturnya.",sahut ibu guru.
Setelah Ibu guru mengatur tempat duduk para muridnya, Ibu guru keluar kelas untuk memberi kesempatan para muridnya memindahkan tas mereka ke bangku yang sudah di atur. Ifi duduk dengan Abi (siswa yang selalu mengusilinya).
Setiap saat,Abi menggoda Ifi, dan itu membuat Ifi kesal padanya.Abi tahu jika Ifi kesal padanya, namun Ia justru berulah lagi dan ingin membuat Ifi tertawa, dan itu berhasil.
     Di pagi hari, saat para murid belum banyak yang datang, Abi ingin bertanya kepada kepada Nisa, Ia mendekati bangku Nisa dan duduk di sebelahnya.
"Nis, Nis..kapan hari ulang tahun Ifi?",tanya Abi dengan ragu.
"Besuk."jawab Nisa dengan santainya.
"Ha...besuk?", kata Abi terkejut.
"Hei, kau ini kenapa, tanya hari ulang tahun Ifi segala, buat apa sich?", tanya Nisa dengan curiga.
"Aku ingin memberinya hadiah ulang tahun..", jawab Abi dengan sedikit malu.
"Apa kau suka padanya?", tanya Nisa dengan muka meledek.
"Kalau iya kenapa? Oh iya, nanti temenin aku beli hadiahnya ya!",pinta Abi.
"Oke, siap deh.", jawab Nisa.
"Ya udah nanti sore aku ke rumahmu, ya!", sahut Abi.
"Sip..!",jawab Nisa.
      Matahari mulai tergelincir di ufuk barat, Abi bergegas menuju rumah Nisa.
"Nisa, Nisa...... ayo pergi!,"teriak Abi .
"Hey, iya iya sebentar,"jawab Nisa.
Abi dan Nisa pergi menuju toko boneka, mereka memilih boneka dan beberapa aksesoris lainnya yang cocok untuk Ifi.
"Jika aku jadi Ifi, aku akan sangat senang!"
"Apa benar begitu? Besuk Ifi pasti bakal senang juga donk?"
"Ya betul, Ia pasti senang sekali, karena ia belum pernah diberi kado oleh seorang cowok."
        Sabtu pagi, Ifi berangkat sekolah dengan sangat bersemangat, ini berbeda dengan biasanya karena hari ini ia berulang tahun.
Sesampainya di kelas, Ia di sambut oleh teman-temannya dengan muka berseri-seri terkecuali Abi.Ia agak gugup saat Ifi muncul di balik pintu, dengan segera ia menarik tangan Ifi dan segera duduk di bangku mereka. Ifi sedikit bingung dengan tingkah teman-temannya.
Lalu Ifi bertanya,"Kalian kenapa sich kok aneh banget?"
"Kami? aneh? Jawab Abi.
"Aneh gimana?",sahut Nisa.
"Ya aneh gitu, kalian gax seperti biaanya,"jawab Ifi.
       Dengan tiba-tiba, dan tanpa alasan, Nisa mengajak Ifi untuk keluar kelas. ifi pun semakin kebingungan.
"Inikan hari ultahku, tapi kenapa semua temanku membuatku bingung?"' katanya dalam hati.
Sementara Nisa dan Ifi di luar kelas, Abi sangat sibuk memasukkan kado ke tas Ifi. Seelah selesai, Abi memberi tanda pada Nisa agar segera mengajak Ifi masuk kelas. Ifi segera duduk di bangkunya dan masih merasa bingung dan di sampingnya Abi duduk dengan gugup.
"Kamu kenapa?", tanya Ifi pada Abi.(memegang pundak Abi)
"Sekarang buka tasmu Ifi!", teriak Nisa.
Dengan segera semua teman mengerumuni Ifi dan Abi yang tengah duduk bersebelahan.
Karena terlalu bingung dan penasaran Ifi langsung membuka tasnya, ternyata di dalamnya terdapat sebuah bungkusan berwarna pink, tidak besar sich tapi terlihat cantik.
"Kau yang memberikannya?", tanya Ifi pada Abi.
Abi mengangguk dengan malu.
"Terimakasih.", kata Ifi dengan lembut.
"Selamat ulang tahun, Ifi", kata Abi dan menyodorkan tangannya untuk memberi selamat.
Teman-teman yang lain pun juga ikut memberi selamat kepada Ifi. Dan aifi sangat senang bahkan terharu. Karena selama ini belum pernah ada cowok yang memberinya kado.
      Setelah pelajaran usai, para murid berhamburan keluar kelas, mereka ingin segera pulang ke rumah mereka masing-masing, terkecuali Nisa, Ia menarik tangan Ifi ke sudut sekolah, rupanya ia juga ounya sesuatu untuk Ifi. Hari itu Ifi mendapatkan dua kado dari sahabat-sahabatnya. Ternyata kejutan untuk Ifi belum habis, ia diberi kejutan oleh keluarga kecilnya.Saat itu Ifi benar-benar bahagia. Bahkan ia sampai berjanji pada dirinya kalau ia tak akan melupakan peristiwa yang mengesankan ini.
      Dan sejak itu Ifi menyimpan rasa pada Abi. Entah apa yang Ia rasakan.Tapi rasa itu selalu muncul saat ia di dekat Abi. Ia selalu bertanya pada dirinya," apakah Abi juga merasakan hal yang sama sepertiku?".
      Hari-demi hari berlalu begitu cepat, dan akan tiba saatnya Ifi dan teman-temannya berjuang menempuh UASBN yang akan  datang.
Suatu hari Ibu guru memberitahu kami, jika beuk ada ujian praktik ketrampilan. Satu kelas dibagi atas sembilan kelompok, satu kelompok ada empat anak. Ternyata setelah dibagi, anggota kelompok Ifi cowok semua.Hari itu begitu menyenangkan bagi Ifi,karena ia bisa menyelesaikan karyanya. Tetapi ada seorang siswa yang tidak masuk karena sakit, padahal karyanya harus dikumpulkan di hari itu juga.
Dengan senang hati ia menyelesaikan karya temannya. Melihat hal itu, Abi juga ikut membantu Ifi,sehingga mereka menyelesaikannya bersama.
      Sekarang tiba saatnya Ifi dan teman-temannya melaksanakan UASBN yang akan menentukan nilai kelulusan mereka.Tiga hari telah berlalu, Ifi merasa lega karena sudah menyelesaikan ujiannya dengan baik, selain itu Ifi juga merasa takut dan penasaran dengan hasil nilainya.
      Saat yang ditunggu-tunggu telah tiba, hasil UASBN akan dibacakan pukul 10.00 WIB. Mereka semua semua gugup dan penasaran.Setelah tahu hasilnya ternyata nilai Abi tidak sama bagusnya dengan nilai Ifi. Abi teru menerus berkata kepada Ifi,"Kita gax akan ketemu lagi".
"Kita bisa kok ketemu lagi",jawab Ifi menenangkan Abi.
      Setelah itu Abi dan Ifi tidak satu sekolah lagi. Ifi diterima di SMP favoritnya. Ia senang dengan sekolah barunya, namun Ia juga sedih karena Abi tidak lagi satu bangku bahkan satu sekolah dengannya.
Kenapa aku jadi memikirkan Abi. Dulu kan aku sangat membencinya, karena ia sangat menyebalkan. Tapi kenapa sekarang aku jadi menyukainya.
"Udahlah, sekarang aku harus lebih giat belajar, agar bisa mengikuti pembelajaran dengan mudah",katanya dalam hati.
Ifi berharap bisa bertemu lagi dengan Abi dan duduk sebangku dengannya, entah kapan dan dimana itu akan terjadi.

Kamis, 08 November 2012

KARYAKU

                                         SAHABAT KU

Kau slalu ada di sampingku
Dikala sedih atau pun senang
Kau slalu menemaniku
Disaat aku kesepian
        Sahabatku....
        Jangan pernah tinggalkan aku 
        Aku ingin slalu bersamamu
        Hingga bumi menelanku
Sahabatku....
Kau bagai bunga hidupku
Yang slalu bermekaran
Tuk menghiburku slalu
Terimakasih sahabatku..



                                       GURUKU


Kau sangat berjasa
Bagi nusa dan bangsa
Bagi kami semua
Engkau pelita hidup kami
Engkau pencerah hidup kami
        Tanpamu......
        Kami akan terjerembab ke lubang dalam
        Hidup kami tak kan nyaman
        Dalam kesengsaraan
Guruku....
Ajaklah kami ke langit biru
Hingga meraih bintang-bintang
Hingga kami terbang melayang




SYAIR & PANTUN

Terbang tinggi di atas awan
Meraih mimpi dan angan-angan
Wahai gadis rupawan
Bolehkah aku berkenalan


Jalan-jalan ke kota perak
Tak disangka bertemu sobat 
Jadilah orang yang bijak
Jika kau ingin selamat


Pergi ke pasar naik delman
Melewati kota dan jalan besar
Jika kau ingin meraih angan
Jangan lupa giat belajar 

 





Selasa, 18 September 2012

koleksiku


bunga yang merekah menampakkan keindahannya seperti hatiku yang sedang berbunga-bunga melihatnya......!